Visi dan Misi

Visi MTs Negeri 2 Rembang

Terwujudnya anak sholeh yang berprestasi dalam IMTAQ dan IPTEK.

Misi MTs Negeri 2 Rembang

1. Meningkat kwalitas keagamaan di Madrasah antara lain mengefektifkan shlalat berjamaah dan tadarus Al Qur’an.

2. Mewujudkan Madrasah sebagai pusat transformasi IMTAQ dan IPTEK.

3. Meningkatkan proses belajar mengajar dan bimbingan belajar agar siswa dapat berkembang secara maksimal sesuai kemampuannya.

4. Mengembangkan strategi kompetitif yang positif dilingkungan Madrasah secara demokratis.

5. Mengoptimalkan kegiatan ekstrakulikuler agar menghasilkan lulusan yang trampil.

6. Melestarikan dan mengembangkan olah raga, seni dan budaya nasional yang islami.

7. Mengembangkan pribadi yang muslim yang cinta tanah air.

Wednesday, October 31, 2018

Praktikum Bahasa Jawa



Upacara Mitoni
Di MTs Negeri 2 Rembang



(Rembang, 30/10/2018)  Suasana kelas 9 tampak beda.  Ruang kelas yang berukuran 7x9 meter  terlihat meriah dengan berbagai hiasan, perabot, bahan dan makanan khas daerah Jawa Tengah.  Ternyata sejak hari Kamis sampai hari selasa (25-30/10/2018) kemarin secara bergiliran masing-masing kelas dari kelas 9A sampai 9E melaksanakan praktikum upacara adat budaya jawa.  Suasana benar-benar mirip hajatan, seluruh siswa terlibat dan berperan aktif dalam kegiatan.  Ini  adalah salah satu bentuk praktikum materi mata pelajaran Bahasa Jawa di MTs Negeri 2 Rembang yang di ampu oleh Dwi Hartatik, S.Pd.  “Ini adalah pengembangan materi pembelajaran Bahasa Jawa sesuai Kurikulum 2013.  Penambahan ragam adat seperti itu bisa memperluas wawasan siswa mengenai budaya, dengan pengenalan adat tersebut siswa akan bisa menghargai dan tahu bersikap saat hadir dalam upacara-upacara adat seperti itu”. Kata Srianto, S.Pd Kepala MTs Negeri 2 Rembang.


“Dalam praktikum kali ini siswa membuat kelompok untuk mempresentasikan dan mempraktekkan adat tata cara prosesi mitoni yang merupakan budaya masyarakat jawa saat kehamilan memasuki bulan ke-7” ungkap Dwi Hartatik, S.Pd.  “tradisi mitoni  ini digelar dengan tujuan untuk menyampaikan do’a dan harapan demi keselamatan dan kebaikan sang ibu dan calon bayi” jelasnya lebih lanjut.  Dalam menggelar praktikum prosesi Mitoni diharapkan siswa mampu mengenal budaya lokal sebagai warisan leluhur.  Ada beberapa kegiatan yang  dilakukan secara berurutan. Mulai dari sungkeman, siraman, hingga membagikan rujak atau jajan pasar.  Tidak hanya itu, tradisi Jawa ini menyertakan simbolisasi berupa benda yang sarat akan makna luhur.


“Semua bahan-bahan dipersiapkan dan di rangkai sendiri oleh siswa bersama kelompoknya, ada bahan praktikum yang bisa diambil dari lingkungan madrasah seperti daun pisang, pohon pisang, dan daun pohon kelapa atau blarak, sedangkan untuk bahan jajanan dari iuran kelompok” ungkap M. Ainur Roziqi kelas 9A, “Setidaknya dengan terlibat secara langsung kita menjadi tahu adat Jawa”.
Yang menjadi menarik adalah saat pelaksanaan siraman, karena siswa benar-benar memperagakan siraman dengan air dan satu demi satu setiap tahapan prosesi upacara dijalani siswa sesuai instruksi guru.  Meski hanya praktek, siswa kelas IX  ini tampak total menyiapkan acara yang begitu mirip upacara mitoni,  “Semua itu kami persiapkan sejak tiga hari yang lalu” kata Anis Zulfa salah satu siswa kelas IXA. (Wient).


















No comments:

Post a Comment