Rembang -- Siswa kelas 8 MTs Negeri 2 Rembang melakukan usaha budi daya tanaman sayuran di lingkungan madrasah. Kegiatan ini dilakukan dengan memafaatkan lahan-lahan kosong di sekitar madrasah.
Didampingi guru Mapel Prakarya, Slamet Winarto, siswa MTs Negeri 2 Rembang belajar menanam beberapa jenis tanaman sayuran di antaranya bawang merah dan lombok. Sebagai awal untuk memulai kegiatan tersebut siswa dilatih untuk melakukan pegolahan tanah sebagai lahan tanam dengan memberi pupuk. Dengan penuh semangat para siswa saat masuk sekolah membawa masing-masing satu karung yang memuat sekitar 10-20 kg pupuk kandang.
“Pupuk yang digunakan dalam pegolahan tanah adalah dengan memanfaatkan pupuk kandang yang dibawa dari tempat tinggal siswa sendiri,” kata Slamet.
Winarto mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu program pembelajaran di luar kelas untuk megaplikasikan Kurikulum 2013 yang salah satunya berisi materi budi daya tanaman sayuran. Menurut Winarto, kegiatan ini tidak hanya menekankan pada aspek kognitif semata tetapi juga pengembangan aspek afektif dan psikomotorik serta pendidikan karakter pada siswa. "Kita belum berfikir tentang hasil panen, namun lebih menekankan pembelajaran pada teknik pengolahan tanah, penanaman dan perawatan tanaman," tandasnya.
Pendidikan karakter
Sementara itu Kepala MTs negeri 2 Rembang, Srianto mengatakan, kegiatan outing class ini bahwa "Dalam outing class tersebut nilai-nilai pendidikan karakter akan nampak sekali, misalnya kerja sama, gotong royong, disiplin. Di sinilah guru dituntut untuk mampu menerapkan model pembelajaran yang sesuai sehingga siswa memiliki motivasi dan rasa senang dalam mengikuti pelajaran," kata Srianto.
Salah satu siswa, Lailatul Fitriyah mengaku gembira dengan kegiatan praktik di luar kelas seperti ini. Anita mengungkapkan dengan kegiatan di luar kelas, pikiran lebih fresh. Dia megaku baru pertama kalinya melakukan praktek bertanam sendiri, "Saya senang karena saya bisa belajar dan tahu cara bertanam," katanya. (Wient-iq/gt)
No comments:
Post a Comment