Rembang - Menu pembuka dalam Kegiatan Workshop Program PKB Guru MGMP Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah (26/10) yang bertempat di MTs Negeri 2 Rembang diawali dengan materi penilaian yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi yang menjadi salah satu fokus dari pendidikan saat ini. Disampaikan oleh Ulfa Fatiya Rosyida, S.S, M.Hum sebagai Fasilitator Provinsi bahwa keterampilan tersebut mendorong peserta didik untuk mampu berpikir kritis, analitis, sistematis, terutama dalam konteks pemecahan masalah, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan teman sebaya. “Namun demikian, dalam kenyataan di lapangan belum semua pendidik mampu menyusun soal yang berorientasi pada keterampilan yang dimaksud” kata Ulfa Fatiya. Disampaikan juga bahwa tujuan dari materi awal ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait penyusunan soal yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi kepada para guru MTs yang berjumlah 25 orang.
Fasilitator Daerah, Idya Kartika, S.Pd menambahkan metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan presentasi. Seluruh peserta mengikuti setiap sesi dengan penuh antusias. Hasil yang ditunjukkan pada akhir kegiatan materi In Service Training di hari pertama bahwa para peserta workshop memahami hakikat penyusunan soal yang berorientasi pada Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam pembelajaran. Dari empat sesi pertemuan yang dimulai dari pukul 07.30 wib hingga pukul 16.00 wib yang telah dijalankan, para peserta pelatihan mampu mengklasifikasi dan menyusun soal yang berorientasi pada Lower Order Thinking Skill (LOTS), Medium Order Thinking Skill (MOTS), dan Higher Order Thinking Skill (HOTS).
Sementara itu, Ketua MGMP Bahasa Inggris Tingkat MTs, Henry Retno Timur, S.Pd mengakui bahwa dalam melakukan pengujian salah satu instrumen yang sering digunakan adalah dengan memberikan soal. Ada beberapa tipe soal salah satunya adalah Higher Order Thinking Skill (HOTS). yang merupakan jenis soal yang dalam pengerjaannya memerlukan kemampuan analisis yang tinggi. “Penyusunan butir soal HOTS ini yang mendasari pelaksanaan Asesmen Nasional untuk menyesuaikan perkembangan global yang terus berubah” ungkap Henry. (Wient)
No comments:
Post a Comment