Visi dan Misi

Visi MTs Negeri 2 Rembang

Terwujudnya anak sholeh yang berprestasi dalam IMTAQ dan IPTEK.

Misi MTs Negeri 2 Rembang

1. Meningkat kwalitas keagamaan di Madrasah antara lain mengefektifkan shlalat berjamaah dan tadarus Al Qur’an.

2. Mewujudkan Madrasah sebagai pusat transformasi IMTAQ dan IPTEK.

3. Meningkatkan proses belajar mengajar dan bimbingan belajar agar siswa dapat berkembang secara maksimal sesuai kemampuannya.

4. Mengembangkan strategi kompetitif yang positif dilingkungan Madrasah secara demokratis.

5. Mengoptimalkan kegiatan ekstrakulikuler agar menghasilkan lulusan yang trampil.

6. Melestarikan dan mengembangkan olah raga, seni dan budaya nasional yang islami.

7. Mengembangkan pribadi yang muslim yang cinta tanah air.

Tuesday, October 26, 2021

Persiapan PTM MTs Negeri 2 Rembang Gencarkan Home Visit

 


MTs Negeri 2 Rembang -  Dalam upaya menghadapi PTM bukan hanya sarana dan prasarana Protokol Kesehatan  yang dipersiapkan, tetapi Guru Bimbingan Konseling juga melakukan pengecekan kesiapan siswa untuk mengikuti PKM.  Haryanti S.Pd selaku Koordinator BK MTs Negeri 2 Rembang dengan didampingi dua orang guru melakukan home visit secara langsung ke rumah siswa.  

Menurut Haryanti, kegiatan yang telah terprogram sejak awal tahun ajaran baru 2021/2022 ini  selain memberikan motivasi kepada siswa juga dimaksudkan untuk mengontrol keaktifan siswa dalam kesiapan menghadapi PTM.  Adanya interaksi tatap muka melalui home visit ini pihaknya akan dapat mengetahui secara langsung perkembangan kemajuan proses pembelajaran. “Hal inilah yang menjadi PR serius bagi guru BK agar memotivasi anak didiknya untuk tetap semangat belajar meskipun di masa pandemi.  Dalam melaksanakan home visit (26/10/2021) ada temuan dilapangan yang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan serius dari pihak madrasah, yaitu masih ada siswa yang belum memiliki keterampilan baca tulis sehingga selama pelaksanaan pembelajaran sejak awal tahun ajaran baru ini ia tidak bisa mengikuti proses pembelajaran.  Menurut Haryanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak madrasah agar dapat menerjunkan guru yang mendapat tugas untuk menangani siswa berkebutuhan khusus.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala MTs Negeri 2 Rembang Drs. Muhammad Yunus Anis menegaskan bahwa peran guru BK  di masa pandemi Covid-19  peran guru BK senantiasa lebih ditingkatkan dalam membimbing dan memberi motivasi agar siswa tetap merasa nyaman walaupun belajar di rumah. “Peran guru BK tidak serta merta digantikan oleh guru mata pelajaran, sebab Guru BK memungkinkan untuk fokus pada masalah siswa, berbeda dengan guru mata pelajaran yang berfokus pada pencapaian hasil belajar” ungkap Muhammad Yunus Anis.  Untuk mengatasi siswa yang pasif dan tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh ini, perlu dilakukan upaya penanganan melalui layanan home visit yang dilakukan oleh guru BK. Layanan home visit atau kunjungan rumah adalah salah satu teknik pengumpulan data siswa yang dilakukan dengan cara mengunjungi tempat tinggal siswa yang  bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat tentang permasalahan siswa.  Data yang diperoleh dari home visit digunakan oleh guru BK untuk mengentaskan permasalahan siswa, terutama terkait dengan pembelajaran yang tidak bisa diikuti oleh siswa tersebut. (Wient)

Hots-Mots-Lots Sebagai Menu Pembuka Workshop PKB MGMP Bahasa Inggris


Rembang - Menu pembuka dalam Kegiatan Workshop Program PKB Guru MGMP Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah (26/10) yang bertempat di MTs Negeri 2 Rembang diawali dengan materi penilaian yang berorientasi pada keterampilan  berpikir tingkat tinggi yang menjadi salah satu fokus dari pendidikan saat ini. Disampaikan oleh Ulfa Fatiya Rosyida, S.S, M.Hum sebagai Fasilitator Provinsi bahwa keterampilan tersebut mendorong peserta didik untuk mampu berpikir kritis, analitis, sistematis, terutama dalam konteks pemecahan masalah, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan teman sebaya. “Namun demikian, dalam kenyataan di lapangan  belum semua pendidik mampu menyusun soal yang berorientasi pada keterampilan yang dimaksud” kata Ulfa Fatiya. Disampaikan juga bahwa  tujuan dari materi awal  ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait penyusunan soal yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi kepada para guru MTs  yang berjumlah 25 orang. 

Fasilitator Daerah, Idya Kartika, S.Pd menambahkan metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan presentasi. Seluruh peserta mengikuti setiap sesi dengan penuh antusias. Hasil yang ditunjukkan pada akhir kegiatan materi In Service Training di hari pertama  bahwa para peserta workshop memahami hakikat penyusunan soal yang berorientasi pada Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam pembelajaran. Dari empat sesi  pertemuan yang dimulai dari pukul 07.30 wib hingga pukul 16.00 wib  yang telah dijalankan, para peserta pelatihan mampu mengklasifikasi dan menyusun soal yang berorientasi pada Lower Order Thinking Skill (LOTS), Medium Order Thinking Skill (MOTS), dan Higher Order Thinking Skill (HOTS).

Sementara itu, Ketua MGMP Bahasa Inggris Tingkat MTs, Henry Retno Timur, S.Pd mengakui bahwa dalam melakukan pengujian salah satu instrumen yang sering digunakan adalah dengan memberikan soal.  Ada beberapa tipe soal salah satunya adalah Higher Order Thinking Skill (HOTS). yang merupakan jenis soal yang dalam pengerjaannya memerlukan kemampuan analisis yang tinggi. “Penyusunan butir soal HOTS  ini yang mendasari pelaksanaan Asesmen Nasional untuk menyesuaikan perkembangan global yang terus berubah” ungkap Henry. (Wient)

Workshop Program PKB MGMP Bahasa Inggris



Rembang - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan wadah untuk memecahkan masalah, uji coba, menemukan, dan mengembangkan ide-ide baru untuk peningkatan mutu pembelajaran. Bertempat di MTs Negeri 2 Rembang Forum MGMP Bahasa Inggris tingkat MTs melaksanakan kegiatan Workshop Program PKB Guru MGMP Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah (26/10). Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama Direktorat GTK Madrasah dengan The Word Bank dengan anggaran 30 juta diikuti oleh guru mapel bahasa inggris baik dari madrasah negeri maupun swasta dengan total peserta sebanyak 25 orang guru.

Kepala MTs Negeri 2 Rembang, Drs. Muhammad Yunus Anis dalam pembukaan kegiatan workshop menyampaikan bahwa Posisi sеntral pendidik dalam kеbеrhasilan siswa, mеnuntut guru untuk tеrus mеningkatkan kompеtеnsinya (pеdagogik, profеsional, kepribadian, dan sosial) sеsuai dеngan tuntutan pеrubahan di dunia pеndidikan. Guru mеmiliki pеran stratеgis pada bidang pеndidikan. “Jangan sampai peran guru dalam pendidikan menjadi tidak bermakna karena tidak didukung oleh guru yang kurang berkualitas, kualitas sistem pendidikan juga berkaitan langsung dengan kualitas guru” kata Yunus Anis.

Sementara itu, dijelaskan oleh Henry Retno timur selaku ketua MGMP Bahasa inggris bahwa salah satu program  pemerintah untuk mendorong peningkatan kompetensi guru  secara berkelanjutan adalah  melalui workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dengan sasaran untuk pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai kebutuhan, bertahap, berkelanjutan yang dilakukan melalui kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif. Henry juga menjelaskan bahwa Pelaksanaan Workshop PKB Guru MGMP Bahasa Inggris di jajaran Kementerian Kabupaten Rembang dibagi dalam 3 kelompok kerja yaitu Rembang 1 yang meliputi Mts di wilayah kecamatan Lasem, Sluke, Kragan dan Sarang, Rembang 2 Meliputi MTs di wilayah kecamatan Pamotan, Pancur, Sedan dan Sale, dan Rembang 3 yang meliputi MTs di wilayah kecamatan Sulang, Sumber, Rembang dan Kaliori.

Fasilitator Daerah, Isya Kartika, S.Pd menyampaikan bahwa dalam kegiatan Workshop yang berlangsung dari tanggal 26 Oktober hingga 16 November ini menggunakan model in/on service training secara bergantian dalam setiap hari. In service training dilaksanakan di dalam ruangan saat penyampaian materi dan on service training digunakan untuk mengaplikasikan materi yang telah diterima peserta  langsung di lapangan. (WIent)




"Mengintip Rindu" Karya Literasi Siswa MTs Negeri 2 Rembang

 


MTs Negeri 2 Rembang - Kegembiraan terpancar di wajah siswa-siswi MTs Negeri 2 Rembang , sesaat setelah Upacara Hari Santri Nasional dengan didampingi Koordinator Tim Literasi, Kepala Madrasah Muhammad Yunus Anis membuka paket dari Nyalanesia di depan siswa-siswi. Dari rasa penasarannya seketika berubah menjadi teriakan gembira saat Yunus Anis mengeluarkan isi paket yang berada di dalam kardus. Yunus Anis memperlihatkan isi kardus itu yang ternyata buku karya siswa yang telah selesai dicetak

"Antologi Puisi Mengintip Rindu adalah. Karya perdana siswa yang telah di cetak dan dibterbitkan melalui program Gerakan. Sekolah Menulis Buku yang diselenggarakan oleh Nyalanesia, selamat untuk anak-anak yang telah menghasilkan karya literasi untuk madrasah" kata Yunus Anis yang disambut tepukan dan teriakan kebahagiaan.
Yunus Anis berharap, kedepannya akan disusul penulis-penulis muda yang berani berkarya sehingga mewarnai kegiatan literasi madrasah. "Jangan pernah bosan untuk terus berkarya" pesan Yunus Anis. Lebih lanjut Yunus Anis menyampaikan bahwa buku karya siswa yang sudah terbit dan baru dicetak sebanyak 50 eksemplar akan menjadi salah satu bahan referensi di dalam perpustakaan madrasah. Nanun bila ada yang berkeinginan memiliki buku bisa dilakukan secara online melalui GMB-Store.
Slamet Winarto, selaku guru koordinator juga menjelaskan bahwa ada tiga siswa MTs Negeri 2 Rembang yang terpilih sebagai kandidat untuk maju berkompetisi sebagai Duta Literasi Nasional yang akan digelar di bulan Maret 2022 yang akan datang sebagai puncak acara penganugerahan penghargaan nominator terbaik dari Nyalanesia. Menurut Slamet Winarto, penilaian dalam kompetisi ini adalah suatu rangkaian proses dalam waktu hampir satu tahun, bukan hanya hasil karya yang di nilai tetapi juga keaktifan dalam mengikuti rangkaian kegiatan seperti Workshop, Website literasi, video kegiatan maupun bentuk lain melalui media sosial. Selain buku siswa juga akan segera tetbit buku-buku karya guru. (Wient)

Friday, October 22, 2021

MTs Negeri2 Rembang Bagikan Penghargaan Kepada Siswa Berprestasi

 

Rembang - Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang membawa nama harum madrasah, seusai upacara Peringatan Hari Santri Nasional (22/10/2021) Kepala MTs Negeri 2 Rembang Drs. Muhammad Yunus Anis memberikan penghargaan kepada 22 siswa yang telah menyuguhkan medali emas, perak dan perunggu di ajang Olimpiade PAI 2021.
Yunus Anis saat menyerahkan penghargaan menyampaikan bahwa madrasah memberikan Kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam mengikuti kompetisi untuk memberikan pengalaman baru sehingga akan membuka wawasan keilmuan. Yunus Anis juga berharap agar guru di jajarannya tidak bosan dalam memberikan bimbingan pada siswa, dengan cara seperti ini kreatifitas guru dan siswa akan terpacu untuk dapat terus berinovasi, berkreasi, berkarya dan akhirnya menjadi berprestasi. Disampaikan juga oleh Yunus Anis bahwa jangan menilai penghargaan dari sisi materi, karena ini adalah bentuk apresiasi madrasah atas prestasi yang telah dicapai melalui olimpiade PAI 2021, nilai yang tersirat dalam penghargaan ini tentunya jauh lebih besar.
Dalam kesempatan ini Wiwi. Winarni, S.Pd.I selaku pembimbing Olimpiade PAI 2021 menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan oleh Madrasah. Dijelaskan juga oleh Wiwin bahwa pada kompetisi Olimpiade PAJ 2021 berhasil mendapatkan 2 medali emas, 13 medali perak dan 6 medali perunggu. Adapun siswa yang mendapatkan medali emas adalah atas nama Zahratus Syifa dan Saqya ‘Ainil Mazaaya. Wiwin berharap prestasi ini tidak hanya akan berakhir disini, kedepannya dapat menghasilkan kembali siswa-siswa berprestasi buka. hanya dalam bidang PAI saja. "Kami selaku mengharap support dari steakholder MTs Negeri 2 Rembang dalam dalam membina, membimbing dan menyiapkan siswa" kata Wiwin. (Wient)

23 ASN MTs Negeri 2 Rembang Terima Satya Lencana Pengabdian

 

MTs Negeri 2 Rembang - Sebanyak 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan MTs Negeri 2 Rembang menerima Penghargaan Satya Lencana Pengabdian berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor Nomor 34/TK/Tahun 2021. Ke 23 ASN tersebut diantaranya 1 Orang pengabdian 3o tahun diterimakan kepada H. Srianto, S.Pd, 4 orang pengabdian 20 tahun diterimakan kepada Drs. Muhammad Yunus Anis, Drs. H. Sahuri, Endang Basuki Asih, S.Pd dan Suryo Hadibroto, SH, sedangkan 18 orang lainnya menerima Satya Lencana Pengabdian 10 tahun.
Penyerahan Lencana dan Piagam Penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, dilakukan secara simbolis oleh Kepala Madrasah kepada 23 ASN penerima penghargaan setelah upacara Peringatan Hari Santri Nasional. Drs. Muhammad Yunus Anis, selaku Kepala MTs Negeri 2 Rembang menyampaikan bahwa pengabdian selama 10, 20 dan 30 tahun di Kementerian Agama menunjukkan tingkat kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian kepada negara, sehingga negara memberikan apresiasi lewat penghargaan ini. “Kita berharap, hal ini akan menjadi sebuah momentum untuk tetap bekerja menjalankan tugas mengemban misi pendidikan dalam memberikan yang terbaik untuk negara” ungkap Yunus Anis. (Wient)

"Suluk Rampak Madsada" Resmi Menjadi Group Kesenian

 

MTs Negeri 2 Rembang - Bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 Kepala MTs Negeri 2 Rembang, Drs Muhammad Yunus Anis secara resmi mengukuhkan group kesenian “Suluk Rampak Madsada” di bawah asuhan Drs. Toharudin. Suluk Rampak Madsada kali pertama tampil memberikan hiburan selepas upacara peringatan Hari Santri Nasional. Grup musik yang terdiri dari Ibu-ibu Guru MTs Negeri 2 Rembang berhasil membawakan lagu pembuka untuk menghidupkan semangat siswa. Eko Munjayanah, S.Pd sebagai vokalis dengan melantunkan lagu-lagu religi dengan penuh penghayatan benar-benar menghipnotis siswa hingga terhanyut ikut melantunkan lagi tersebut.
Secara simbolis pengukuhan “Suluk Rampak Madsada” ditandai dengan pengalungan sorban dari Kepala Madrasah kepada Drs. Toharudin selaku Ketua grup kesenian. Pengalungan sorban tersebut sebagai simbol nuansa islami yang akan mewarnai perkembangan kesenian tersebut di MTs Negeri 2 Rembang yang kebetulan bersamaan dengan Hari Santri Nasional (22/10). Menurut Toharudin Suluk Rampak ini menggunakan alat musik drum set, bas, demung, saron, balera, orgen, terbang, dumbeg dan tamborin yang semuanya dimainkan oleh ibu-ibu kecuali untuk orgen dan bas. “Alhamdulillah dalam waktu kurang dari satu bulan, dengan latihan rutin setelah usai pelajaran, ibu-ibu dengan cepat mampu menguasai not-not instrumen untuk mengiringi lagu, termasuk drummer yang dipegang oleh Haryanti, S.Pd”. Lebih lanjut Toharudin menyampaikan gagasannya setelah KBM berjalan normal kesenian ini akan dikembangkan untuk melatih siswa.
Drs. Muhammad Yunus Anis, selaku Kepala Madrasah memberikan apresiasi positif atas kreativitas guru-guru MTs Negeri 2 Rembang dalam mengembangkan kesenian. Yunus Anis berharap Suluk Rampak Madsada bisa menjadi kegiatan ekstrakurikuler dan menjadi daya tarik tersendiri saat penerimaan siswa baru. “Silahkan kalau ada yang akan menanggap untuk mengisi kegiatan-kegiatan keagamaan bisa berhubungan langsung dengan Bapak Toharudin” kelekar Yunus Anis. Pihaknya juga siap apabila sewaktu-waktu diminta untuk mengisi acara di jajaran Kementerian Agama atau pentas-pentas seni lainnya. (Wient)

MTs Negeri 2 Rembang Kantongi Dua Penghargaan Nasional

 


MTs Negeri 2 Rembang - Melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional yang diselenggarakan oleh Nyalanesia dengan Program Pengembangan Literasi Nasional, MTs Negeri 2 Rembang mengantongi 2 penghargaan Nasional di tahun 2021 yaitu Penghargaan Sekolah (Madrasah) Aktif Literasi Tingkat Nasional 2021 dan Penghargaan Kepala Sekolah (Madrasah) Berprestasi di Bidang Literasi. Plakat dan Piagam Penghargaan tersebut diterimakan secara langsung kepada Kepala Madrasah.

Menurut Drs. Muhammad Yunus Anis, selaku Kepala MTs Negeri 2 Rembang menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima menjadi tonggak untuk terus mengembangkan budaya literasi di lingkungan madrasah. “Literasi yang dikembangkan sejak bulan April 2021 yang lalu jangan sampai berhenti begitu saja tetapi perlu untuk terus ditingkatkan dan dikembangkan sehingga karya-karya yang dihasilkan akan menjadi lebih berkualitas” kata Yunus Anis. Menurut Yunus Anis budaya literasi dimaksudkan sebagai upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga akan terbentuk pembelajaran sepanjang hayat.
Hasil dari bimbingan Tim Literasi di bawah Koordinator Slamet Winarto berhasil memotivasi guru dan siswa untuk dapat menghasilkan sebuah karya literasi berupa buku ber-ISBN yang dikemas dalam bentuk Antologi Puisi Mengintip Rindu karya dari siswa-siswi MTs Negeri 2 Rembang. Bukan hanya itu, guru dan siswa juga aktif dalam mengikuti kegiatan literasi secara nasional diantaranya melalui workshop literasi, website literasi dan penulisan buku. “Kami selalu mengapresiasi setiap karya siswa, sebuah karya tidaklah pantas untuk dicela, tetapi layak untuk dihargai” kata Slamet Winarto. Saat disinggung mengenai kiat-kiat dalam menggerakkan dan memotivasi siswa dalam menghasilkan sebuah karya, Slamet Winarto menjelaskan bahwa “Apa yang kamu lihat, kamu dengar, dan kamu rasakan akan menjadi sebuah inspirasi untuk mewujudkan sebuah karya, buku bukan lagi hanya sebagai jendela dunia informasi tetapi buku menjadi media untuk menuangkan sebuah ide dan gagasan melalui tulisan”. Kata Slamet Winarto. (Wient).



3 Siswa MTs Negeri 2 Rembang Siap Maju di Ajang Duta Literasi Nasional

MTs Negeri 2 Rembang - Melalui program Pengembang Literasi Nasional yang diselenggarakan oleh Nyalanesia dari 50 siswa penulis buku karya siswa MTs Negeri 2 Rembang tetpilih 3 orang siswa untuk menerima penghargaan sebagai juara 1, 2 dan 3 kepenulisan puisi tingkat SMP/Sederajat dari Nyalanesia. Ketiga siswa tersebut masing-masing adalah Kasifatul Akmalia sebagai juara 1 yang saat ini masuk duduk di kelas 8, Nailatul Maulidiya Putri sebagai juara 2 yang duduk di kelas 8, dan Ibnutsal Sa Alfann yang saat ini duduk di kelas 7 sebagai juara 3. Ketiga siswa tersebut akan maju ke ajang Nasional dalam kompetisi Duta Literasi Nasional.
Dikatakan oleh Drs. Muhammad Yunus Anis selaku Kepala Madrasah bahwa sangatlah perlu untuk menggali bakat yang terpendam pada siswa. "Ternyata melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku yang diselenggarakan oleh Nyalanesia mampu menggali bakat siswa dalam bidang literasi dan bisa dikembangkan melalui kegiatan ini" ujar Yunus Anis.
Saat di wawancarai, Kasifatul Akmalia menceritakan sedikit perjalanan dalam hal tulis menulis dan karang mengarang. Yang dirasa cukup sulit "Susah sebenarnya tapi saya tetap semangat, kebetulan aBapak Selamet Winarto terus mensupport saya dan hingga akhirnya saya mulai mempublish karya saya bukan hanya di aplikasi online tapi juga di website sekolah" jelas siswa kelas 8 ini yang akan segera menyelesaikan satu judul Novel.
Sebagai guru koordinator Tim Literasi Madrasah, Slamet Winarto terus aktif memberikan bimbingan pada siswa "Walaupun hanya lewat japri di WA, kami terbuka untuk memberikan bimbingan pada siswa". ujar Slamet Winarto. Untuk menghadapi kompetisi Duta Literasi Nasional pihaknya akan mempersiapkan ketiga siswa tersebut agar lebih matang untuk terjun di kancah nasional.(Wient)

Monday, October 18, 2021

Puspa Dan Satwa

Sebagai makhluk yang bijak, sudah seharusnya kita memedulikan satwa tidak hanya dari segi pemanfaatannya saja, karena satwa memiliki posisi dalam kehidupan manusia seperti organisme lain. Satwa merupakan salah satu kekayaan hayati yang harus dilestarikan. Kita sebagai manusialah yang harus berupaya untuk melestarikan agar tetap terjaga dari kepunahan. 

Bumi tidak akan berarti tanpa ekosistem, dengan melestarikan satwa akan menjadi modal awal dalam menjaga  keseimbangan ekosistem .
Berdasarkan Keppres No.4 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto ditetapkan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang  diperingati pada 5 November . Tujuan ditetapkannya tanggal ini sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional agar masyarakat dapat meningkatkan kepedulian, perlindungan, dan pelestarian puspa dan satwa nasional.
Yuuuk ... Kita lestarikan Puspa dan Satwa... Sebagai bentuk kepedulian kita pada alam.

Friday, October 15, 2021

Menjadikan Siswa Lebih Unggul Melalui Sahabat Perpustakaan


Sahabat Perpustakaan membangun filosofi bahwa belajar bisa di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Artinya belajar tidak terpaku di dalam kelas, karena sesungguhnya pembelajaran bermakna justru banyak didapatkan  saat belajar di luar kelas.

Perpustakaan madrasah  merupakan salah satu sumber belajar dalam mendukung pencapaian hasil belajar siswa yang berkualitas bagi siswa MTs Negeri2 Rembang. Sebagai sumber belajar keberadaan perpustakaan madrasah  sangat dibutuhkan para pendidik dan tenaga kependidikan, serta peserta didik untuk memperluas dan memperdalam pengetahuannya. Oleh karena itu, tujuan keberadaan perpustakaan madrasah  yang utama adalah untuk menunjang proses belajar mengajar di madrasah. Disamping itu juga untuk menumbuh kembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca, memanfaatkan bacaan sebagai sumber informasi, memupuk daya kritik serta menyumbangkan kegemaran pribadi melalui bacaan.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu adanya perhatian khusus dari seluruh Stakeholder  Pendidikan, terutama para penyusun/pengambil kebijakan. Dalam hal ini Kepala madrasah  dapat mengembangkan perpustakaan madrasah. Oleh karena itu, segenap keluarga besar MTs Negeri2 Rembang, melalui para pengelola perpustakaan madrasah berusaha untuk mengelola selanjutnya mengembangkan perpustakaan MTs Negeri 2 Rembang  secara maksimal sesuai dengan visi dan misinya.

 VISI DAN MISI

Visi

Perpustakaan madrasah  sebagai salah satu pusat sumber belajar yang memiliki keunggulan dalam akademik, teknologi serta ketrampilan.

Misi

  1. Menjadikan perpustakan pusat Kegiatan belajar mengajar
  2. Menjadikan perpustakaan pusat penelitian sederhana
  3. perpustakaan pusat belajar mandiri bagi siswa
  4. Perpustakaan pusat informasi pendidikan dan rekreasi
  5. Perpustakaan pusat pengembangan minat dan bakat
  6. Menjadikan perpustakaan pusat pengembangan prestasi keilmuan melalui bahan bacaan
  7. penyelenggaraan perpustakaan digital untuk madrasah

Thursday, October 14, 2021

Persembahan Siswa MTs Negeri 2 Rembang di Ajang Olimpiade PAI 2021

Rembang - Setelah mengikuti Kompetisi pada hari Minggu (10/10/2021) yang lalu dengan Menggunakan model CBT melalui Olimpiade Pendidikan Agama Islam 2021 berbasis Online yang diselenggarakan oleh LKI (Lembaga Kompetisi Indonesia) beberapa siswa MTs Negeri 2 Rembang berhasil mengantongi beberapa peringkat juara.

Seperti yang di sampaikan oleh Wiwin Winarni selaku pembimbing ada beberapa peringkat yang di raih oleh siswa MTs Negeri 2 Rembang, Dari 30 siswa yang ikut pada kompetisi diantaranya berhasil mendapatkan 2 medali emas, 13 medali perak dan 6 medali perunggu. Adapun siswa yang mendapatkan medali emas adalah atas nama Zahratus Syifa dan Saqya 'Ainil Mazaaya. Menurut Wiwin Winarni, jauh hari sebelum pelaksanaan kompetisi siswa telah di bekali materi-materi lomba "Kami melibatkan beberapa guru mata pelajaran yang berbasis Agama untuk memberikan tambahan materi pada siswa"
Muhammad Yunus Anis, selaku Kepala Madrasah memberikan apresiasi positif atas keberhasilan guru dalam membimbing siswa. "Kami terus memacu dan memotivasi guru untuk selalu aktif melibatkan siswa mengikuti event-event yang berkaitan dengan peningkatan pengetahuan dan sklill siswa" lanjut Anis. Selain itu pihaknya juga berharap kedepan untuk lebih di tingkatkan secara rutin dalam memberikan bimbingan pada siswa, sehingga jika ada event semacam ini siswa benar-benar telah siap.(Wient)