Kegiatan Siswa

MTs Negeri  2 Rembang 

Sebagai Pasukan ETK dan Juara II Jambore Ranting

        Estafet Tunas Kelapa (ETK) sebagai ciri khas kegiatan Kwartir Daerah Jawa Tengah sekaligus sebagai kegitan tradisi setiap tahun sebagai alat untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka yaitu membentuk manusia yang berkarakter, berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur sebagai warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila.  Dalam memperingati HUT Pramuka yang ke 57 Kwartir Daerah Jawa Tengah menyelenggarakan Estafet Tunas Kelapa (ETK)  dengan start dari 14 (empat belas) titik Kwartir Cabang yang diselenggarakan selama 15 hari mulai tanggal 24 Agustus sampai dengan 5 September 2018 yang selanjutnya direncanakan akan menuju pada satu titik di Kabupaten Tegal sebagai pusat kegiatan peringatan HUT Pramuka ke 57.

Dengan tema "PRAMUKA PEREKAT NKRI" dan motto "SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN" Kwartir Cabang Kabupaten Rembang  sebagai salah satu titik ETK dimulai dari Start Kecamatan Gunem menuju Kecamatan Pamotan pada tanggal 24 Agustus 2018.  Salah satu Pasukan Inti ETK tingkat Penggalang adalah MTs Negeri 2 Rembang dengan susunan formasi pembawa spanduk (2 orang),  1 (satu) orang Pemimpin Pasukan, 14(empat belas) orang Pasukan Pembawa Bendera Merah Putih, 14 (empat belas) orang pembawa bendera Tunas Kelapa, 14 (Empat belas) orang pembawa Pataka ETK, 8 (delapan) orang pembawa Tunas Kelapa, dan 2 (dua) orang pembawa amanat Gubernur.    Pasukan ETK pada Etape 2 dari SMK NU Pamotan ke etape 3 MTs Negeri 2 Rembang diserah terimakan di Desa Sidorejo untuk dilanjutkan ke Desa Jape Rejo dan di serah terimakan kepada Kecamatan Pancur.

          Peran serta masyarakat dalam kegiatan ETK ini sangatlah antusias dalam penyambutan pasukan ETK yang dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional.  Group Marching Band "Gita Matsada" MTs Negeri 2 Rembang juga terlibat dalam memeriahkan kegiatan ini untuk menyambut Pasukan ETK bersama dengan Siswa-siswa SD, SLTP, SLTA dan masyarakat sebagai pagar betis.

Pada efent ETK ini, Kwartir Ranting Pamotan juga melaksakan Jambore sebagai ajang pesta Penggalang dalam berkompetisi meraih prestasi melalui kegiatan Kepramukan dengan berbagai kegiatan yang dilombakan.  Kegiatan Jambore ini dipusatkan di Desa Ringin Kecamatan Pamotan mulai tanggal 24 sampai dengan 26 Agustus 2018.  Dari hasil kegiatan Jambore Tingkat Ranting Pamotan, MTs Negeri 2 Rembang meraih Juara Tergiat  II.  Kepala MTs Negeri 2 Rembang H. Srianto, S.Pd selaku Ka. Mabigus menyampaikan bahwa "Juara bukanlah yang utama, tetapi apa yang diperoleh Siswa-siswi selama kegiatanlah yang merupakan pengalaman yang akan menjadi sebuah kesan tersendiri bagi siswa-siswi dalam membentuk karakter dan kepribadian".(Mas Wient)

                                      

HUT Pramuka

Gelar Apel Hari Pramuka Ke 58

MTs Negeri 2 Rembang

Rembang- MTs Negeri 2 Rembang melaksanakan upacara Hari Pramuka ke 58 pada hari Rabo (14/8/2019). Upacara dipusatkan di lapangan Madrasah yang diikuti  oleh seluruh siswa, dewan guru dan staf  tata usaha.  Dengan mengenakan seragam Pramuka, pelaksanaan Apel HUT Pramuka yang ke 58 dengan tema “Gerakan Pramuka bersama seluruh komponen Bangsa siap sedia membangun keutuhan NKRI”  berjalan dengan tertib dan khidmat.

Kegiatan apel upacara HUT Pramuka setiap tahun rutin dilaksanakan MTs Negeri 2 Rembang.  Adapun petugas upacara adalah dari  Dewan Kerja Gugus Depan 071/072 dengan bimbingan Slamet Winarto selaku Pembina Gugus Depan.  Yang menjadi pusat perhatian dan  mendebarkan seluruh peserta upacara adalah saat pengibaran bendera karena berbeda dengan pengibaran bendera yang dilaksanakan secara rutin tiap hari Senin.  Kali ini petugas pengibar bendera tidak menggunakan langkah tegap melainkan dengan cara berlari.  Pancasila, Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, Tri Satya dan Dasa Darma diucapkan tanpa menggunakan teks oleh petugas upacara. 

Abdullah Zuber, S.Ag selaku Pembina Upacara, dalam amanatnya menyampaikan bahwa “Momentum peringatan hari Pramuka bukan sekedar ajang peringatan saja, tetapi yang utama adalah menghayati dan mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.  Anggota pramuka tidak boleh hanya berpangku tangan namun harus memiliki jiwa yang mandiri, kreatif, inovatif, berkarakter produktif dan mampu mengemban tugas yang diberikan sehingga melalui kegiatan Pramuka bisa menjadi perekat NKRI” tandasnya.

Sementara itu, H. Srianto, S.Pd selaku kepala Madrasah, saat ditemui usai upacara peringatan HUT Pramuka mengatakan bahwa, “Pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakulikuler harus bisa menjadi wadah dan sarana untuk membina dan membentengi diri dari hal-hal yang negatif. Kepekaan dan kreatifitas para Pembina Pramuka dalam era teknologi dan cyber menjadi sebuah peluang dan tantangan untuk kemajuan Pramuka agar tetap eksis”.   Lebih lanjut Srianto berharap dengan gerakan Pramuka ini dapat menghantarkan generasi muda Indonesia menjadi generasi yang lebih baik.  Gerakan Pramuka di Gugus Depan 071/072 MTs  Negeri 2 Rembang akan semakin mantap dalam menata manajemen organisasi, karena akan semakin memperkuat posisi gugus depan sebagai ujung tombak organisasi dalam mengelola kegiatan pembinaan terhadap anggotanya.

Diakhir acara upacara peringatan HUT Pramuka ke 58 dilanjtkan dengan ramah tamah dengan foto bersama segenap dewan guru  dengan pengurus Dewan Kerja Gudep yang semakin menambah keakraban dan kehangatan suasana.  Peringatan HUT Pramuka ini juga menggugah semangat seluruh komponen Madrasah untuk menyiapkan diri dalam menyongsong peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 yang tinggal beberapa hari lagi. (Wient)

Kegiatan Siswa

Kejuaraan Marching Band Tingkat SLTP

Kodim 0720 Rembang

Foto: Upacara Pembukaan

Rembang, Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 73, Kodim 0720/Rembang melaksanakan lomba Marching Band tingkat SLTP se-Kabupaten Rembang yang di pusatkan di halaman Kodim 0720 Rembang pada hari sabtu tanggal 11 Agustus 2018. 

Kegiatan ini diikuti kelompok Marching Band dari berbagai sekolah dan Madrasah se-Kabupaten Rembang yang mewakili masing-masing Koramil di Kabupaten Rembang.  Madrasah Tsanawiyah (MTsN) 2 Rembang merupakan salah satu peserta Lomba Marching Band yang mewakili Koramil Pamotan meraih Juara III dengan mendapatkan hadiah berupa Piala dan Uang Pembinaan sebesar Rp. 750.000

Menurut H. Srianto, S.Pd  selaku Kepala Madrasah mengatakan bahwa prestasi ini patut kita syukuri karena waktu yang diluangkan oleh anggota Marching Band MTsN 2 Rembang untuk berlatih dan mengasah kemampuan menguasai teknik serta membuat sebuah inovasi tidak sia-sia. 

Disisi lain, Drs. Toharudin, pelatih Marching Band "Gita Matsada" MTs Negeri 2 Rembang mengungkapkan, anak-anak asuhnya rutin mengikuti latihan sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler namun masih banyak kekurangan yang menjadi kendala.  Tips yang dilakukan adalah menutup kekurangan yang ada sehingga menjadi kelebihan.  "Kekurangan kita pada terompet yang belum dimiliki, untuk menutup kekurangan tersebut maka digunakan gamelan berupa saron dan demung serta menutup kekurangan dengan atraksi mayoret dengan berbagai variasi gerakan seperti salto". 

Menurut Dewan Yuri, yang menjadi kekurangan group Marching Band "Gita Matsada" adalah pada durasi waktu yang seharusnya minimal 6 menit, namun dalam tampilan Marching Band "Gita Matsada" hanya mencapai 5,8 menit dan ini sangat menjadi pertimbangan dewan yuri.

Selaku pimpinan kami senantiasa memberikan support kepada Bapak/Ibu Guru pembina dan kami menyampaikan penghargaan kepada para pembina yang telah mengorbankan waktu dan tenaga dalam membina Marching Band "Gita Matsada" MTs Negeri 2 Rembang demi mencapai prestasi yang lebih tinggi, kata H. Srianto, S.Pd. (Mas Wient)