Visi dan Misi
Visi MTs Negeri 2 Rembang
Terwujudnya anak sholeh yang berprestasi dalam IMTAQ dan IPTEK.
Misi MTs Negeri 2 Rembang
1. Meningkat kwalitas keagamaan di Madrasah antara lain mengefektifkan shlalat berjamaah dan tadarus Al Qur’an.
2. Mewujudkan Madrasah sebagai pusat transformasi IMTAQ dan IPTEK.
3. Meningkatkan proses belajar mengajar dan bimbingan belajar agar siswa dapat berkembang secara maksimal sesuai kemampuannya.
4. Mengembangkan strategi kompetitif yang positif dilingkungan Madrasah secara demokratis.
5. Mengoptimalkan kegiatan ekstrakulikuler agar menghasilkan lulusan yang trampil.
6. Melestarikan dan mengembangkan olah raga, seni dan budaya nasional yang islami.
7. Mengembangkan pribadi yang muslim yang cinta tanah air.
Saturday, January 26, 2019
Pendidikan Karakter
Penerapan Budaya 5S
Rembang - “Kalau pakai hasduk yang benar, biar rapi”
kata Bripka Titopo anggota Polsek Pamotan Polres Rembang sambil merapikan
hasduk yang dipakai salah satu siswa MTs Negeri 2 Rembang saat akan bersalaman dengan Bripka Titopo. Budaya 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan
santun) menjadi pemandangan setiap pagi
pada jam masuk madrasah yang dilakukan oleh siswa. Bukan hanya bersalaman kepada guru yang bertugas
di pintu gerbang saja tetapi juga kepada anggota Polsek Pamotan Polres Rembang
yang bertugas mengatur lalu lintas pada saat jam masuk madrasah. Inilah wujud kongkrit pengimplementasian lima nilai (5 S) ketika pagi hari siswa masuk ke gerbang
madrasah, melalui penginternalisasian
nilai-nilai tersebut kepada seluruh warga madrasah secara tidak langsung
karakter siswa dapat dibentuk ke arah yang lebih baik lagi.
Setiap pagi anggota Polsek Pamotan yang merupakan jajaran
Polres Rembang memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan
pengaturan jalan untuk antisipasi kemacetan lalu lintas dan mencegah terjadinya
kecelakaan serta membantu menyeberangkan
siswa-siswi yang akan masuk madrasah.
Peran Polisi ini sangatlah dirasakan sekali bagi pihak madrasah terlebih
lokasi MTs Negeri 2 Rembang yang berada di pinggir jalan utama dengan arus lalu
lintas yang cukup padat dan rawan kecelakaan lalu lintas dan menjadi perhatian tersendiri dalam menciptakan
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran siswa saat datang ke madrasah. Walaupun
sudah ada petugas Satpam sebagai
petugas keamanan MTs Negeri 2 Rembang dan juga melibatkan guru untuk membantu sekaligus menyambut kedatangan siswa dengan menerapkan
iklim dan budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun) dilingkungan
madrasah namun keberadaan anggota Polsek
Pamotan Polres Rembang yang menjalankan tugas pengaturan lalu lintas di
depan MTs Negeri 2 Rembang sekaligus membantu dalam menyeberangkan siswa dirasakan
sangat membantu menciptakan keamanan dan
kenyamanan khususnya bagi siswa.
“Menciptakan keamanan,
keselamatan, ketertiban, kelancaran dalam berlalu lintas serta memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat adalah salah satu tugas polri” ungkap Bripka Titopo. Disela-sela kesibukannya dalam menyeberangkan
siswa, Bripka Titopo masih menyempatkan diri untuk menerima uluran tangan siswa
madrasah yang mengajaknya bersalaman, bahkan tak jarang Bripka Titopo dengan
ramah mengingatkan siswa untuk merapikan pakaiannya ketika melihat ada siswa
yang tidak rapi atau baju tidak di masukkan, tak segan-segan pula beliau
sendiri yang merapikan pakaian siswa. Inilah salah satu bentuk kepedulian salah satu
anggota Polsek Pamotan pada siswa madrasah, disamping menumbuhkan suasana
hangat penuh keakraban dan secara tidak langsung juga memberikan pendidikan
kedisiplinan sesuai dengan tata tertib madrasah. “Ini
merupakan kesempatan berinteraksi antara kepolisian dengan madrasah melalui
pelayanan simpatik secara tulus, penuh senyum, sapa dan salam yang pada
akhirnya akan terjalin kemitraan antara Polri dengan Madrasah yang lebih erat
apalagi Polsek Pamotan dan MTs Negeri 2 Rembang adalah tetangga dekat yang
hanya berbatasan dengan pagar tembok” ungkap Sahuri selaku Wakamad Humas MTs
Negeri 2 Rembang saat memberikan apresiasi.
Rutinitas aktivitas jajaran
Polsek Pamoran ini mendapatkan tanggapan positif baik dari orang tua siswa,
guru dan masyarakat di sekitar madrasah. “Kami merasa aman saat akan
menyeberang jalan, terlebih saat lalu lintas ramai” kata Shofi salah satu siswa
kelas IX, “Kami berharap ada Zebra Cross di depan madrasah, sehingga ketika
tidak ada Pak Polisi kami juga akan merasa nyaman saat menyeberang jalan”
ungkapnya penuh harap. (Wient)
Subscribe to:
Posts (Atom)